Nilai ini tercermin dalam petuah “lojor teu beunang dipotong, pondok teu beunang disambung” yang berarti sesuatu yang telah ditetapkan oleh alam atau adat tidak boleh diubah dengan sembarangan.Pada masa itu, Paseban digunakan sebagai tempat pertemuan para bangsawan, tempat untuk menyelenggarakan acara penting, dan tempat untuk berdiskusi tentan